Langit tanpa awan


Hari ini seperti biasa, aku bertemu dengannya pada pukul 14:15 di galeri pojok dekat asc, dia datang sesuai dengan permintaanku kepadanya untuk mengajariku mata kuliah belanda yang tak aku pahami sama sekali, dunia terasa berbeda saat aku bertemu dengannya hari ini, namun aku sedikit kecewa karena baju yang aku kenakan berbeda dengan dirinya, aku terlalu memikirkan baju yang akan aku kenakan sampai hampir sejam hanya untuk memilih yang sama seperti dirinya, aku berharap secara kebetulan memakai baju yang memiliki warna yang sama denganyang kusebut Mawar Malam, hari ini aku memakai kemeja warna merah kotak dan celana hitam bersepatu vans starwars kesukaanku namun kulihat dia memakai kemeja putih biru muda dan celana biru agak putih dengan memakai sepatu yang biasa ia kenakan yaitu converse. Aku menanyakannya apakah jadi untuk mengajariku bahasa belanda, dia bilang terserah aku mau memulai sambil membuka buku bahasa belanda untuk membahas bersama, namun tidak jadi karena mendekati jam UTS Melayu lama pukul 15:00 yang diambil oleh Mawar Malam, aku tak mengambil Melayu lama dan menunggunya sampai selesai untuk belajar belanda dengannya.



Waktu itu sekitar jam 4, dia datang bersama teman2 dekatnya, mereka menitipkan barang kepadaku dan lalu pergi untuk mendatangi rapat MPA di hall lantai 1, namun aku tetap menunggu di galeri pojok bersama teman2ku bermain game bersama, sekitar 30 menit kemudian, aku melihat dia datang bersama teman2nya duduk digaleri, tengah ditengah2 aku bermain game mila memanggilku untuk belajar bahasa belanda bersama Mawar Malam, dan dari situ yang diajari olehnya ada Aku, Diana, Indah, Azizah, Mila dan Bima, disaat itu dia duduk didepanku menjelaskannya aku suka ekspresinya, tertawanya, senyumnya, giginya, dan sifat konyol, lola, lucu, disaat itu aku aku tak terfokus dengan apa yang ia jelaskan, aku hanya tersipu senang gembira dan bersyukur hari ini aku bertemu dengannya, saat itu aku sangat berdebar saat menatap wajahnya, sesekali aku menatap namun itu tak bertahan lama aku malu, aku tak tahu kenapa seperti ada perasaan bergetar diseluruh tubuhku, perasaan seperti aku ingin bersamanya, memang aku belum mengenalnya seberapa, aku akan terus mencari tau tentangnya. Ia hanya memberi tahu ringkasan setiap halamannya dan setelah itu ia pergi dan aku mulai rasa rindu lagi.

0 comments:

Post a Comment

My Instagram